dienk

Thursday, August 25, 2005
Thanx God I'm alive
Saat diriku berada dalam posisi di ujung kematian,
Aku kembali dipertemukan oleh penyesalan.
Aku semakin menyadari tentang betapa pentingnya arti hidup ini, tentang semua perbuatan yg telah dan akan kulakukan.
Aku percaya bahwa manusia hidup di dunia hanya sekali.
Mungkin pada saat itu hidupku di dunia ini hanya tinggal hitungan detik.
Begitu banyak dosa yang telah kuperbuat, aku menyadari sungguh tidak mungkin untuk menghapus semua dosa yang telah kuperbuat dalam keadaan sisa hidupku yang tinggal beberapa detik ini.
Pada situasi itu aku teringat pada orang yang selama ini paling berjasa bagiku, my Mom. (I love u Mom)
Di dalam menghadapi keadaan seperti ini kuarahkan diriku untuk tetap tenang. As usually, it's work.
Kukerahkan semua kemampuanku untuk menghadapi sisa hidupku yang tinggal beberapa detik ini.

Tetapi sang pencipta berkehendak, Aku masih diberi kesempatan hidup.
Thanx God I'm alive

Kejadian ini merupakan pelajaran yg sangat berharga dalam hidupku yang kudapat dari salah satu gurubesarku, yaitu Experience.

Aku masih punya kesempatan,
Untuk bertawakal kepada sang pencipta.
Untuk berusaha menebus segala dosa yang telah ku perbuat.
Untuk membahagiakan orang- orang yang telah berjasa dalam hidupku.
Untuk berbuat banyak kebaikan.
Untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang diberikan untuku.
Untuk mengusahakan hidupku agar berguna bagi orang banyak.
Untuk kebaikan-kebaikan lainnya yang mungkin belum pernah terpikirkan pikirikan olehku.

Aku tidak akan pernah tahu sampai kapan kesempatanku untuk hidup berakhir.
Mungkin detik ini, menit ini, jam ini, hari ini, bulan ini, tahun ini,...
Yang ku tahu aku harus mengusakan yang terbaik dalam hidupku.

Diantara Pesan moral yang dapat kutangkap.
Ingatlah selalu kepada sang pencipta.
Banyak-banyaklah berbuat kebaikan, walaupun sekecil apapun bentuknya.
Jangan sia-siakan waktumu, gunakanlah waktumu itu untuk hal-hal yang berguna.
posted by [ d i e n k ] @ 11:26 PM   0 comments
Tuesday, August 02, 2005
Aku manusia biasa yang tidak akan hidup sempurna tanpa cinta.
Hampir 3 bulan aku tidak menghubunginya lewat telepon.
Perasaain rindu muncul dari dalam diriku.
Selasa, 3 Agustus 2005, kuberanikan diriku untuk menghubunginya lewat telepon, dengan harapan bisa lebih dekat lagi dengannya.
Tetapi perbincanganku dengannya hanya berlangsung sebentar.
Hanya berlangsung 7 menit, kemudian ia meminta untuk mengkahiri pembicaraan dengan alasan tertentu.

Dari perbincangan itu, aku bisa merasakan sebenarnya ia tidak ingin berbincang denganku.
Aku yakin itu, walaupun ia berusaha menutupinya..

Sudahlah, aku juga tidak ingin orang merasa terusik karenaku.
Aku juga tidak ingin memaksakan kehendaku.

Biarlah perasaan ini kukubur sedalam-dalamnya.
Hingga suatu saat jika aku melewatinya, hanya menjadi seberkas kenangan lalu.
Entah sampai kapan aku akan membiarkan hati ini terluka berulang-kali.

Mungkin secara tidak sadar banyak telah Cinta untuku yang telah ku sia-siakan.
Mungkin diriku ini kurang pantas untuk mencintai.
Mungkin aku sudah banyak melanggar peraturan tentang Cinta.

Maafkan aku Cinta, kau boleh menghukumku dengan sayatan lukamu.
Maafkan aku Cinta, kau boleh tidak memperdulikanku selama-lamanya.
Maafkan aku Cinta, kau boleh pergi jauh.. dan jauh.. dari hatiku.

Semua akan kulakukan untukmu. dan aku menjadi bodoh hanya untukmu.

Jika kau bersedia kembali, akan kusediakan tempat terbaik di hatiku.
Jika kau bersedia kembali, hanya kau yang tau dengan baik cara membuka pintu hatiku.
Jika kau bersedia kembali, tutuplah rapat-rapat pintu itu. agar tidak ada yang bisa mengusik kebersamaan kita.

Aku manusia biasa yang tidak akan hidup sempurna tanpa cinta.
posted by [ d i e n k ] @ 10:08 AM   3 comments
Welcome in my blog. Feel free to comment or copy & paste my post.
About Me

Name: [ d i e n k ]
Home: cinere - depok, jakarta, Indonesia
About Me: Yes, I am a criminal. My crime is that of curiosity.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.

Links
  • link 1
  • link 2
  • link 3
  • link 4
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER